Bola.net - Manajer Manchester City, Roberto Mancini, mengakui bahwa harapan timnya untuk menjuarai Liga Utama Inggris dapat berakhir pada Minggu (08/4) ini.
Meski The Citizen pada musim ini sempat memuncaki klasemen untuk kurun waktu cukup lama, mereka saat ini tertinggal lima poin di bawah pemimpin klasemen sekaligus juara bertahan,Manchester United.
Dan City dapat tertinggal delapan poin karena pertandingan melawan Arsenalpada Minggu dilakukan setelah United bermain melawan QPR di awal hari, dengan asumsi United mampu mengalahkan QPR.
Jika itu terjadi, dan City kalah dari The Gunners, pasukan Mancini akan tertinggal delapan poin dari rival sekota, dengan enam pertandingan tersisa.
Ketika ditanyai apakah hal tersebut berarti akhir dari perburuan gelar juara, dan mengandaskan harapan City akan menjuarai Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak 1968, Mancini berkata pada konferensi pers pada Kamis, "Jika kami kalah dari Arsenal dan mereka mengalahkan QPR, ya ini semua akan berakhir."
City telah kehilangan poin karena kalah dari Swansea, serta imbang denganStoke dan Sunderland. Bagaimanapun, manajer Italia tersebut menegaskan, "Saya selalu berpikir positif, saya tidak dapat memikirkan hal itu."
"Saat melawan Sunderland, kami tidak bermain dengan sangat baik, bagi kami itu (penampilan) datar pada babak pertama."
"Namun kami melakukan tembakan ke gawang sebanyak 25 kali, kami melakukan penguasaan bola sebanyak 65 persen. Sunderland melakukan tembakan ke gawang tiga kali, dan mencetak tiga gol (saat bermain imbang 3-3)."
"Kami melakukan beberapa kesalahan pada pertahanan, namun kami juga tidak beruntung." "Namun saat ini kami tidak dapat mengatakan apa-apa, kami tidak memikirkan Sunderland. Kami sebaiknya berpikir positif untuk tujuh pertandingan berikutnya," tutup Mancio
Tidak ada komentar:
Posting Komentar