Dua pecinta alam ITB panjat filon FO Pasupati (Foto: okezone/Iman Herdiana |
BANDUNG - Tidak mudah menaklukkan ketinggian tiang pancang Jembatan Layang Pasupati (Pasteur, Suci, Surapati), sehingga pengelola meminta bantuan mahasiswa pecinta alam dari ITB yang biasa memanjat tebing untuk memanjatnya.
Dua pemanjat dari Pecinta Alam Institut Teknologi Bandung (ITB) naik ke atas filon Jalan Layang Pasupati, Bandung, Jawa Barat, sejak sekira pukul 07.30 WIB pagi tadi untuk memperbaiki pelat alumunium yang hampir lepas.
Pelat tersebut nyaris lepas dan menggantung di filon setinggi 30 meter jembatan layang yang menghubungkan pintu tol Pasteur dengan pusat Kota Bandung itu. Dikhawatirkan pelat tersebut terlepas ditiup angin dan membahayakan pengendara yang melintas di Jembatan layang Pasupati dari arah Lapangan Gasibu menuju Pasteur.
“Dua orang pemanjat dari PA ITB, mereka profesional,” kata PPK Satuan Kerja Preservasi dan Pembangunan Jalan Wilayah Bandung-Cileunyi-Jatinangor, Indra Maha, di lokasi, Jumat (6/4/2012).
Dua pemanjat dari ITB itu sebelumnya juga pernah melakukan perbaikan serupa.
“Rencananya melepas dulu. Lalu hasilnya kita laporkan ke pusat apakah nantinya dipasang lagi atau tidak," katanya.
Pelat berwarna orange tersebut, kata Indra, jika dilepas akan mengurangi unsur estetika. Terlebih filon penyangga kabel baja tersebut sudah menjadi ikon Kota Bandung.
“Tetapi demi keselamatan pendaki juga, mungkin kita lepas dulu,” jelas Indra.
Dua pemanjat dari Pecinta Alam Institut Teknologi Bandung (ITB) naik ke atas filon Jalan Layang Pasupati, Bandung, Jawa Barat, sejak sekira pukul 07.30 WIB pagi tadi untuk memperbaiki pelat alumunium yang hampir lepas.
Pelat tersebut nyaris lepas dan menggantung di filon setinggi 30 meter jembatan layang yang menghubungkan pintu tol Pasteur dengan pusat Kota Bandung itu. Dikhawatirkan pelat tersebut terlepas ditiup angin dan membahayakan pengendara yang melintas di Jembatan layang Pasupati dari arah Lapangan Gasibu menuju Pasteur.
“Dua orang pemanjat dari PA ITB, mereka profesional,” kata PPK Satuan Kerja Preservasi dan Pembangunan Jalan Wilayah Bandung-Cileunyi-Jatinangor, Indra Maha, di lokasi, Jumat (6/4/2012).
Dua pemanjat dari ITB itu sebelumnya juga pernah melakukan perbaikan serupa.
“Rencananya melepas dulu. Lalu hasilnya kita laporkan ke pusat apakah nantinya dipasang lagi atau tidak," katanya.
Pelat berwarna orange tersebut, kata Indra, jika dilepas akan mengurangi unsur estetika. Terlebih filon penyangga kabel baja tersebut sudah menjadi ikon Kota Bandung.
“Tetapi demi keselamatan pendaki juga, mungkin kita lepas dulu,” jelas Indra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar