SEPANG – Duo rider Yamaha Jorge Lorenzo dan Ben Spies mengatakan mereka merasa cukup positif dengan hasil tes pra-musim tiga hari di Sepang.
Meskipun tak mampu mengalahkan dominasi para pembalap Honda di tes hari pertama dan ketiga, namun Yamaha sudah cukup nyaman dengan menjadi yang tercepat pada hari kedua, itupun karena Honda harus keluar dari tes karena menemukan masalah dengan mesin.
Namun, Lorenzo mengaku dirinya lebih fokus pada simulasi balapan pada sore hari, pembalap asal Spanyol ini menunjukkan kecepatan yang bagus meskipun ban belakang motornya mengalami drop lebih cepat daripada yang terjadi pada motor 800cc tahun lalu.
"Yah, sore ini adalah salah satu simulasi balapan tersulit dalam karir saya karena 1000cc ini lebih melelahkan untuk dinaiki dan ban belakang tampaknya drop setelah tiga atau empat putaran," jelas Lorenzo seperti dilansir Autosports, Jumat (2/3/2012).
"Setelah tes ini, perasaan ini tetap sama, tetapi sangat berbeda dengan tahun lalu, hampir seperti balapan padqa cuaca hujan, bagaimana kami mencoba untuk mengontrol ban belakang melalui tikungan dan kecepatan yang tepat,” terangnya.
"Saya berhasil menyelesaikan simulasi dengan kecepatan yang baik, sehingga semua tes ini kami anggap tes yang sangat positif, terima kasih kepada Yamaha atas kerja keras mereka," ucapnya.
Sementara itu, Spies yang menjadi tercepat di hari kedua, tidak bisa memperbaiki catatannya di hari ketiga setelah mengalami kecelakaan kecil di awal tes hari ketiga. Dia mengatakan, Sepang telah meyakinkannya akan potensi Yamaha dan dia meninggalkan tes kali ini dengan penuh percaya diri.
"Hari ini bagus," ujar Spies. "Sayangnya kami memiliki kecelakaan kecil tapi kami belajar banyak dan harus menguji beberapa pengaturan elektronik baru yang merupakan peningkatan yang besar.
”Kami tahu dari tes ini bahwa motor memiliki potensi besar sehingga kami bisa pergi ke Jerez dengan percaya diri," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar